Monday, September 10, 2012

Surat Untuk Ayah

Kisah ini terjadi disuatu pagi yang
cerah, yaa.. mungkin tidak begitu cerah
untuk seorang ayah yang kebetulan
memeriksa kamar putri nya...
Dia mendapati kamar itu sudah rapi,
dengan selembar amplop bertuliskan :
"untuk ayah"
diatas kasurnya.. perlahan dia
mulai membuka surat itu...

Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan
sedih dan sangat menyesal. Saat ayah
membaca surat ini, aku telah pergi
meninggalkan rumah.
Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik,
setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan
setuju meski dengan tatto2 dan piercing
yang melekat ditubuhnya, juga dengan
motor bututnya serta rambut gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun
belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun
tidaklah terlalu tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi
dia ayah dari anak di kandunganku saat ini.
Dia memintaku untuk membiarkan anak
ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia
punya bisnis perdagangan extacy yang
sangat luas, dia juga telah meyakinkanku
bahwa marijuana itu tidak begitu buruk.
Kami akan tinggal bersama sampai
maut memisahkan kami.
Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat
untuk AIDS jadi dy bisa segera sembuh.
Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi
aku percaya dia akan setia padaku dengan
cara yang berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku.
Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa
menjaga diriku.
Salam sayang untuk kalian semua.
Oh iya, berikan bonekaku untuk adik,
dia sangat menginginkannya.
----
Masih dengan perasaan terguncang dan
tangan gemetaran, sang ayah membaca
lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...
Ps: Ayah, .. tidak ada satupun dari
yang aku tulis diatas itu benar, aku
hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal
yg lebih mengerikan daripada nilai
Rapotku yg buruk.
Kalau ayah sudah menandatangani rapotku
diatas meja, panggil aku ya...
Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di tetangga sebelah
____________ _________ _________ _________ _________ __
hehehehe...serius amat bacanya...
Sumber : Mailing List Yahoo


No comments:

Post a Comment