Wednesday, January 23, 2013

Doraemon Ending Version (Seri Terakhir Doraemon)


Di antara kalian pasti ada yang bertanya-tanya, kok doraemon setelah berpuluh-puluh tahun tayang di televisi gak kelar-kelar yah. Untuk menutupi rasa penasaran ini akhirnya saya mencoba searching di internet dan mendapatkan setidaknya ada 3 versi ending doraemon yang beredar di internet.



Kisah pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang Nobita.

Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki pada masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon pada masa depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Jaian. Ketiganya membahas mengenai masalah tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan izin nobita untuk memperbaiki Doraemon pada masa depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.

Yang kedua, akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) hanyalah karakter fiksi dalam imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan sekarat membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi dan rasa sakitnya membuat marah banyak fans. Banyak fans di Jepang protes di luar kantor utama penerbit dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.

Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk memperbolehkan Nobita pergi kemanapun ia mau. Pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.

Berikut saya tampilkan cuplikan gambar mengenai ending doraemon yang dibuat oleh salah satu fans :

doraemon-ending-indonesia-1.PNG
doraemon-ending-indonesia-2.PNG
doraemon-ending-indonesia-3.PNG
doraemon-ending-indonesia-4.PNG
doraemon-ending-indonesia-5.PNG
doraemon-ending-indonesia-6.PNG
doraemon-ending-indonesia-7.PNG
doraemon-ending-indonesia-8.PNG
doraemon-ending-indonesia-9.PNG
doraemon-ending-indonesia-10.PNG
doraemon-ending-indonesia-11.PNG
doraemon-ending-indonesia-12.PNG
doraemon-ending-indonesia-13.PNG
doraemon-ending-indonesia-14.PNG
doraemon-ending-indonesia-15.PNG
doraemon-ending-indonesia-16.PNG

Hmmm..... jadi keingetan lirik lagu ending doraemon versi jadul waktu pertama kali keluar nih, yang dinyanyikan oleh pengisi suara shizuka.

"Langit biru adalah kantong
kantong yang dapat meraih bahagia
aku ingin jalan - jalan sambil bersiul
lihatlah ke atas sang matahari
la la la la la menyinarinya"

credit to :
1. Wikipedia
2. asukowe.wordpress.com

5 comments:

  1. save aja gambarnya sis, tinggal klik kanan di gambar trus di save as image.
    atau di blok aja semua gambarnya trus di copy paste

    ReplyDelete
  2. bukannya itu cuma cuplikan doang ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. namanya juga fan made, jadi halamannya gak banyak yang penting feelnya dapet. Soalnya ending resminya juga belum ada sih

      Delete
  3. kenapa saya netesin air mata waktu lihat endingnya yaa.. ?

    ReplyDelete